My Guilty Pleasure, I Miss You...

Shadows settle on the place, that you left
Our minds are troubled by the emptiness
Destroy the middle, it's a waste of time
From the perfect start to the finish line

Halo Sapta,

my guilty pleasure. My best&worst memories&mistaken which I ever did.
Apa kabar? Atau lebih tepatnya, aku tidak akan menanyaimu hal tersebut dan berharap lebih bahwa kamu akan menjawabnya dengan serius atau menggubrisnya.

And if you're still breathing, you're the lucky ones

Cause most of us are heaving through corrupted lungs
Setting fire to our inside for fun
Collecting names of the lovers that went wrong
The lovers that went wrong

Jawabannya sudah pasti kamu tahu.

Dan aku akan sedikit mengingat beberapa saat ketika aku ada dan nyata untukmu.
Coba baca suratku yang berbentuk puisi 3 hari yang lalu. Jika kamu sadar, semuanya untukmu, dan saling berhubungan.

We are the reckless

We are the wild youth
Chasing visions of your future
One day we'll reveal the truth
The one will die before he gets there

Aku ingin bilang rindu. Namun tak tahu via apa. Aku sudah kau hilangkan paksa dari hidupmu, baik nyata juga maya.

Aku tak tahu terlalu gegabah itu tidak baik, padahal sebelumnya aku adalah orang yang sangat berhati-hati, dan akhirnya kejadian itu telat berujung sangat runcing. Hingga menghunus jantungku sangat dalam sampai tembus punggung belakang. Kepercayaan dan pertemanan robek dihunus sang gegabah.

And if you're still bleeding, you're the lucky ones

Cause most of our feelings, they are dead and they are gone
We're setting fire to our inside for fun
Collecting pictures from a flood that wrecked our home
It was a flood that wrecked our home
Aku ingin menceritakan sebuah kisah, yang mungkin belum pernah kamu dengar, karena aku mengarangnya sendiri.

Dahulu kala ada sebuah kerajaan batu yang rakyatnya sangat sejahtera. Rajanya disegani oleh kerajaan-kerajaan yang lain. Seperti layaknya keluarg kerajaan yang lainnya, sang Raja mempunyai seorang putra yang mana akan meneruskan tahtanya kelak.
Pada suatu hari, pangeran sedang berjalan-jalan menunggangi kuda didalam hutam. Sangat dalam hingga tiba-tiba matanya tertegun pada seseorang. Seorang putri yang ia kira datang dari Kerajaan Porselen. Tubuhnya yang mengkilap dibalut gaun yang sangat cantik. Wajahnya yang cantik bersinar-sinar diterangi oleh matahari. Dengan keberanian yang dimiliki pangeran, ia mendekati sang putri dan mengajaknya berkenalan. Sang putri yang baik hati menanggapinya dengan cara yang menyenangkan.
Lama-kelamaan, pangeran dan putri bertambah dekat. Mereka sering berjalan berdua didalam hutan dan bercerita tentang hal-hal yang pernah mereka alami. Namun, hal tersebut tak bertahan lama ketika pangeran tidak sengaja membuat hati sang putri jatuh. Ya, sang putri jatuh cinta kepada sang pangeran batu. Dan kisah mereka sudah tak pernah didengar lagi hingga sekarang. Sang pangeran batu tetap dingin dan susah untuk membuka hati, seperti sifat dasar dari sebuah batu, dan putri porselen semakin dalam dan jatuh lalu pecah dalam kepingan yang tak dapat dipungut untuk dipersatukan lagi.


And you caused it,
And you caused it,
And you caused it

Kisah tersebut seperti kita bukan? Atau tidak akan ku sebut dengan "kita"? Karena aku dan kamu memang tidak pernah dan tidak akan menjadi kita.


Well I've lost it all, I'm just a silhouette,
I'm a lifeless face that you'll soon forget,
And my eyes are damp from the words you left,
Ringing in my head, when you broke my chest.
Ringing in my head, when you broke my chest.


Sapta,
Aku tahu bahwa aku dilupakan, aku dihilangkan, aku dilenyapkan.
Aku hanya siluet untukmu, aku tahu, aku sadar.
Mataku silau dengan kata-kata yang pernah diucapkan, hal yang pernah dilakukan.
Dan kata-katamu selalu berulang di kepalaku.
Kata-kata itu menghantuiku.
Dan hatiku remuk redam.
Hingga tak berbentuk, Sapta.


And if you're in love, then you are the lucky one,
'Cause most of us are bitter over someone.
Setting fire to our insides for fun,
To distract our hearts from ever missing them.
But I'm forever missing him.


Apakah hal tersebut akan terjadi jika tidak ada kata sapaan untuk pertama kali yang keluar darimu?
Aku kangen. Baik-baik ya 396km dariku, dan itu sangat jauh. Butuh 8 jam perjalanan untukku sampai padamu, dan sekitar 30 menit dari pemberhentian pertama.


And you caused it,
And you caused it,
And you caused it

Menyesal hanya untuk pecundang. Maka dari itu aku merindukanmu, dalam diam.

Aku memang pengecut.

"Mbok kamu diem to." -- quotes by Sapta.

(song lyrics by: Daughter - Youth)

Comments

  1. saptaa bacaaa saptaaaaaa
    semangattt yaaaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. dia tidak akan membaca mbak :'( tidak akan diwaro. untuk waktu yang lama. mungkin sekitar 10 atau 20 tahun lagi. :'(

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Holy-Day! emm... Or Holiday?

17!

Akulah Malam Ini