Rumah

Kau pernah bertanya perihal alamatku lewat pesan singkat itu. Dan aku menuliskannya secara detil untukmu, agar kau mengerti setiap kata yang aku  maksut tanpa ada pertanyaan repetisi.
Lalu aku ditengah hujan rintik itu, berdiri menunggumu datang, lalu kau tiba.
Seolah ada kebahagiaan yang muncul. Yang seolah aku menunggu hal itu akan datang.
Rumah.
Kamu.
Seperti rumah. Yang aku ingin isi setiap bagan ruangannya dengan dekorasi perpaduan ku dan mu.
Kamu.
Rumah.
Dan aku cinta kamu!

Comments

Popular posts from this blog

Holy-Day! emm... Or Holiday?

17!

Akulah Malam Ini