Kebun

Kebun.
Satu kata itu mengingatkan ku kepada sedikit hobimu pada rumah ini.
Kau hobi berkebun, dan taman dirumah ini terlihat lebih hidup.
Hahahaha, aku suka mencela mu, apa kegunaan dari berkebun itu.
Kau balas celaan ku dengan senyum dari bibirmu.

Coba lagi, indahi diriku, Pah.
Marahi, tapi jangan disudahi.
Aku rindu.

Comments

Popular posts from this blog

17!

Holy-Day! emm... Or Holiday?

Akulah Malam Ini