Konspirasi Ujian Nasional 2013
Hello, bicara tentang konspirasi. Di dunia ini sudah terlalu banyak konspirasi-konspirasi yang emang udah gak asing lagi di telinga orang kebanyakan. Dan perlukah ditambahin dengan konspirasi Ujian Nasional 2013?
Jika boleh angkat suara, saya sebagai peserta Ujian Nasional 2013 akan mengutarakan apa yang ada di pikiran saya saat ini mengenai Ujian Nasional 2013.
Dari isu-isu yang saya dan teman-temah dengar tentang paket soal yang berjumlah 20 paket, saya agak setuju karena disitu kita sebagai murid yang melaksanakan Ujian Nasional (UN) jadi mandiri dan berusaha semaksimal mungkin karena dalam 1 ruangan sudah berbeda antara soal 1 dan yang lain. Lalu isu yang lain berkata bahwa soal dan Lembar Jawab Komputer (LJK) menjadi satu dengan soal karena kode paket soal menggunakan sistem barcode. Lalu beberapa hari sebelum UN, ada isu lagi yang mengatakan bahwa dalam 1 sekolah akan dibagikan 120 paket soal, jadi tiap ruangan akan berbeda soalnya dan dalam 1 sekolah hanya akan ada 2-3 siswa yang mendapatkan paket yang sama.
Dari beberapa pernyataan saya diatas sudah tergurat dengan jelas apabila di tahun 2013 ini. Diberlakukan beberapa percobaan yang seharusnya, apabila memang itu benar-benar percobaan UN, dilakukan 1 peraturan baru untuk 1 tahun nya. Di tahun 2013 ini, sudah dicobakan beberapa peraturan baru UN yang saya sendiri, sebagai peserta UN 2013, merasakan ketidakadilan daripada penyelenggara UN.
Hari pertama kemaren pada tanggal 15 April 2013, saat saya menerima Soal+LJK yang memang sudah tergabung menjadi satu itu merasa agak kecewa karena LJK nya sangat busuk. Dan jelek, saat dihapus saja warna nya sudah luntur. Pertanyaan saya adalah 'Apakah Ujian Nasional 2013 ini ada seorang yang main-main dibelakang?' atau pada intinya 'Ada yang Korupsi Uang Anggaran UN gak sih?' sebegitunya gelap mata karena harta hingga kondisi mental dan psikis anak-anak SMA dikorbankan. Lalu dengan pernyataan 'UN tahun depan dihilangkan'. Lah dikira anak-anak SMA tahun ini, tuh mainan pemerintah ya? Dengan enaknya kasih UN 120 paket dengan kode paket barcode lalu setelah mengetahui ada risiko gagal, dengan gampangnya ngomong bahwa tahun depan UN ditiadakan? Mbok ya dipikir to pak, bu kementrian pendidikan dan budaya. Punya otak tuh ya dipake to... Mubazir otak kalian itu kalo jadi mentri bisanya cuma gelapin duit rakyat dan jalan-jalan keluar negri tok. Kalian bisa korupsi sesuka kalian tapi untuk urusan perasaan mental dan psikis anak-anak SMA tahun ini tolong dijaga ya. Otaknya dipake buat mikir perasaan anak-anak SMA tahun ini dan jangan korupsi mulu yang dipikir.
Menurut saya, UN tahun 2013 ini adalah salah satu Konspirasi yang dampaknya sangat hebat, karena korban nya adalah mental anak-anak SMA yang jadi down karena kebodohan para mentri-mentri yang SANGAT PINTAR itu. Wasalamm
Jika boleh angkat suara, saya sebagai peserta Ujian Nasional 2013 akan mengutarakan apa yang ada di pikiran saya saat ini mengenai Ujian Nasional 2013.
Dari isu-isu yang saya dan teman-temah dengar tentang paket soal yang berjumlah 20 paket, saya agak setuju karena disitu kita sebagai murid yang melaksanakan Ujian Nasional (UN) jadi mandiri dan berusaha semaksimal mungkin karena dalam 1 ruangan sudah berbeda antara soal 1 dan yang lain. Lalu isu yang lain berkata bahwa soal dan Lembar Jawab Komputer (LJK) menjadi satu dengan soal karena kode paket soal menggunakan sistem barcode. Lalu beberapa hari sebelum UN, ada isu lagi yang mengatakan bahwa dalam 1 sekolah akan dibagikan 120 paket soal, jadi tiap ruangan akan berbeda soalnya dan dalam 1 sekolah hanya akan ada 2-3 siswa yang mendapatkan paket yang sama.
Dari beberapa pernyataan saya diatas sudah tergurat dengan jelas apabila di tahun 2013 ini. Diberlakukan beberapa percobaan yang seharusnya, apabila memang itu benar-benar percobaan UN, dilakukan 1 peraturan baru untuk 1 tahun nya. Di tahun 2013 ini, sudah dicobakan beberapa peraturan baru UN yang saya sendiri, sebagai peserta UN 2013, merasakan ketidakadilan daripada penyelenggara UN.
Hari pertama kemaren pada tanggal 15 April 2013, saat saya menerima Soal+LJK yang memang sudah tergabung menjadi satu itu merasa agak kecewa karena LJK nya sangat busuk. Dan jelek, saat dihapus saja warna nya sudah luntur. Pertanyaan saya adalah 'Apakah Ujian Nasional 2013 ini ada seorang yang main-main dibelakang?' atau pada intinya 'Ada yang Korupsi Uang Anggaran UN gak sih?' sebegitunya gelap mata karena harta hingga kondisi mental dan psikis anak-anak SMA dikorbankan. Lalu dengan pernyataan 'UN tahun depan dihilangkan'. Lah dikira anak-anak SMA tahun ini, tuh mainan pemerintah ya? Dengan enaknya kasih UN 120 paket dengan kode paket barcode lalu setelah mengetahui ada risiko gagal, dengan gampangnya ngomong bahwa tahun depan UN ditiadakan? Mbok ya dipikir to pak, bu kementrian pendidikan dan budaya. Punya otak tuh ya dipake to... Mubazir otak kalian itu kalo jadi mentri bisanya cuma gelapin duit rakyat dan jalan-jalan keluar negri tok. Kalian bisa korupsi sesuka kalian tapi untuk urusan perasaan mental dan psikis anak-anak SMA tahun ini tolong dijaga ya. Otaknya dipake buat mikir perasaan anak-anak SMA tahun ini dan jangan korupsi mulu yang dipikir.
Menurut saya, UN tahun 2013 ini adalah salah satu Konspirasi yang dampaknya sangat hebat, karena korban nya adalah mental anak-anak SMA yang jadi down karena kebodohan para mentri-mentri yang SANGAT PINTAR itu. Wasalamm
Comments
Post a Comment