Menghapus Lara
Satu dua..
Aku terluka
Tiga.. Empat..
Lalu menganga
Dengan megah hingga kau tak mengerti
Berapa duka yang kau beri
Betapa rana yang kurasa
Matamu bagai pisau, menyayat jika melihat
Mulutmu bagai pistol, mengerang bila kau bicara
Aku ini apa daya. Dan ku tahu kau adidaya
Lalu aku bisa apa?
Untuk bertanya pun susah
Untuk berucap pun jengah
Untuk melihat pun gelisah
Kau datang lalu pergi
Beri sedikit uang lalu kembali
Kau pikir aku apalagi
Datang pergi secepat belati
Sudah biasa dan akan terbiasa
Kau lupa, aku sakit
Kau sakit, aku menderita
Aku tahu kau berkelit
Namun, adakah sedikit aku dihatimu?
Oh tidak, aku bertanya lagi
Ternyata akupun tidak tahu
Diri ini harus apalagi
Safira. Solo 27 Feb 13
Aku terluka
Tiga.. Empat..
Lalu menganga
Dengan megah hingga kau tak mengerti
Berapa duka yang kau beri
Betapa rana yang kurasa
Matamu bagai pisau, menyayat jika melihat
Mulutmu bagai pistol, mengerang bila kau bicara
Aku ini apa daya. Dan ku tahu kau adidaya
Lalu aku bisa apa?
Untuk bertanya pun susah
Untuk berucap pun jengah
Untuk melihat pun gelisah
Kau datang lalu pergi
Beri sedikit uang lalu kembali
Kau pikir aku apalagi
Datang pergi secepat belati
Sudah biasa dan akan terbiasa
Kau lupa, aku sakit
Kau sakit, aku menderita
Aku tahu kau berkelit
Namun, adakah sedikit aku dihatimu?
Oh tidak, aku bertanya lagi
Ternyata akupun tidak tahu
Diri ini harus apalagi
Safira. Solo 27 Feb 13
Comments
Post a Comment