Bagaimana Rasanya
Bagaimana rasanya Bila engkau selalu ada dipuncak Bukan gunung, bukan Bukan gedung, bukan Tapi sebagai nama dipuncak rasa rinduku Rinduku padamu mencuat Membludak Atau apapun namanya Rindu membikin dadaku sesak Seakan penuh Padahal bajuku longgar Temui aku pada sebuah ruang Dimana kita bisa menuang Sebuah atau dua buah pikiran Dadaku bertambah sesak, mungkin akan meledak Katanya rindu itu menyenangkan Tapi mengapa rasa yang tak cepat tersampaikan ini jadi siksa? Safira Solo 28 Sept 2013 01.24 AM