Omgsapihere

Lagi,  Kau tampar aku lagi  Dengan kata-katamu  Aku bisa apa?  Seret aku dalam duniamu  Berontak aku  Kau minta jawabmu  Namun aku sedetik bisu  Seakan kau peduli  Tiba-tiba aku tuli  Dulu berdua terbang  Aku dibawah, sekarang  Terpuruk  Hingga tubuh bubruk  Pikir aku,  Tuk berdiri susah sudah  Tongkat mana tongkat?!!!  Entah itu tanya atau jeritku  Tuk pertama itu ucapku berujar  Lalu aku hilang  Kau kebingungan..  Safira// Solo,  15 January 2013 at 04:19

Kalo bohong percaya Kalo jujur ada buktinya kok malah sebaliknya Harus apa biar bisa hidup? Apa aku harus korupsi? Mencuri? Bersenonoh? Tidak, tidak... Aku katakan tidak pada diriku apabila ia memaksa hal seperti itu Aku bukan pejabat yang sering korupsi Aku masih punya harga diri Aku bukan maling jemuran tetangga Aku masih punya harga diri Aku bukan wanita jalang penghalal segala cara Aku masih punya harga diri Bukan gengsi Namun tak bisa disebut gak gengsi Maunya apa dan siapa?

Waktu kecil, pengen besar Saat besar, kangen kecil Waktu muda, pengen tua Saat tua, kangen muda Waktu hidup, pengen mati Bunuh diri Eh, kangen hidup Waktu lajang, pengen nikah Gak nikah-nikah, malah jadi jalang Waktu sekolah, pengen kuliah Pas kuliah, kok gak lulus-lulus Reuni ke SMA Waktu miskin, pengen kaya Usaha dicermati tabungan diisi Udah kaya, eh kok malah sombong Perkenalkan, namaku Manusia Safira, 15 Mei 2013. 11:19 PM// Solo

Kala aku berlari hingga terjatuh Lalu aku bangkit lagi walau terseok Adakah yang percaya? Coba tanyakan pada awan yang menghitam Yang coba halangi jalan sang sinar mentari Dia coba menari di lantai bumi Walau tahu akhirnya hanya kelam Coba tanyakan pada kerlipnya bintang Yang coba hiasi sang langit Berujung persaingan sengit Dan tak tau mana sang pemenang Coba kau temani aku Dihariku yang kadang tak indah Namun semua kujalani dengan megah Hingga akhirnya kita mati sangat kaku Safira 12 May 2013// 9:05 PM

.................................. .................................. .................................. .................................. Lenyap?

Kaki itu melangkah, beriringan demikian Seakan tahu irama, tetap berputar tanpa gentar Akhirnya sadar Bahwa dia sendirian.